Iklan1

Sunday, December 15, 2024

langkah-langkah dasar untuk membuat aplikasi Android menggunakan CUI / CMD Prompt

    Untuk membuat program Android menggunakan CUI (Command Line Interface) saja, kamu bisa menggunakan Android SDK yang disediakan oleh Google. Biasanya, pengembangan Android dilakukan dengan Android Studio (yang memiliki antarmuka grafis), namun kamu masih bisa melakukan pengembangan tanpa antarmuka grafis dengan cara menggunakan baris perintah.


Berikut adalah langkah-langkah dasar untuk membuat aplikasi Android menggunakan CUI:

1. Install Java Development Kit (JDK)

Android membutuhkan Java untuk pengembangan aplikasi. Pastikan JDK sudah terinstall di sistem kamu.

- Untuk Windows:

  - Download JDK dari [situs resmi Oracle](https://www.oracle.com/java/technologies/javase-jdk15-downloads.html).

  - Ikuti instruksi instalasi dan set `JAVA_HOME` serta menambahkannya ke PATH.


- Untuk macOS/Linux:

  - Kamu bisa menggunakan `brew` untuk macOS: `brew install openjdk`.

  - Atau, di Linux, kamu bisa menginstal JDK menggunakan manajer paket yang sesuai, seperti `sudo apt install openjdk-11-jdk`.

Setelah terpasang, pastikan JDK terdeteksi dengan menjalankan perintah:


```bash

java -version

```

2. Install Android SDK

Android SDK adalah alat utama yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi Android. Untuk menggunakan CUI, kamu hanya membutuhkan beberapa tools seperti `sdkmanager` dan `avdmanager`.

- Untuk Windows/macOS/Linux:

  - Download command line tools dari [situs resmi Android](https://developer.android.com/studio#downloads).

  - Ekstrak dan tempatkan di suatu direktori.

  - Tambahkan direktori `cmdline-tools/bin` ke PATH agar bisa mengakses perintah `sdkmanager` dan lainnya dari terminal.

Setelah terpasang, pastikan Android SDK terdeteksi dengan perintah:

```bash

sdkmanager --list

```

3. Buat Project Android Baru

Setelah SDK terinstall, kamu bisa membuat project Android baru melalui terminal. Berikut adalah cara sederhana untuk membuat project Android menggunakan CUI:

1. Buat folder project:

   Misalnya, buat folder `MyFirstApp` untuk project kamu.

   ```bash

   mkdir MyFirstApp

   cd MyFirstApp

   ```

2. Gunakan `android` CLI untuk membuat project (Opsional jika menggunakan tools terbaru):

   Pada beberapa versi SDK, kamu bisa menggunakan perintah `android create project` untuk membuat project Android.

   ```bash

   android create project --name MyFirstApp --target 28 --path . --activity MainActivity --package com.example.myfirstapp

   ```

   - `--target 28`: Versi Android yang digunakan (misalnya API level 28 untuk Android 9).

   - `--path .`: Lokasi folder project.

   - `--activity MainActivity`: Nama Activity utama.

   - `--package com.example.myfirstapp`: Nama package project.


   Ini akan menghasilkan struktur folder dan file dasar untuk aplikasi Android.

3. Tambahkan dependencies dan konfigurasi project di `build.gradle` (perlu dilakukan secara manual).

4. Kembangkan Aplikasi

Pada tahap ini, kamu bisa mulai menulis kode Android kamu. Kode utama aplikasi ada di file Java seperti `MainActivity.java` di dalam folder `src`.

Contoh kode `MainActivity.java` sederhana:

```java

package com.example.myfirstapp;

import android.app.Activity;

import android.os.Bundle;

import android.widget.TextView;


public class MainActivity extends Activity {

    @Override

    protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {

        super.onCreate(savedInstanceState);

        TextView textView = new TextView(this);

        textView.setText("Hello, Android!");

        setContentView(textView);

    }

}

```

5. Build Aplikasi

Untuk membangun aplikasi Android menggunakan CUI, kamu akan menggunakan `gradle`. Pastikan Gradle sudah terinstall.

Untuk membangun project:

```bash

gradle build

```

Ini akan menghasilkan file APK di folder `build/outputs/apk`.

6. Jalankan Aplikasi di Emulator atau Perangkat Android

Jika kamu ingin menjalankan aplikasi di emulator atau perangkat Android, kamu bisa menggunakan perintah berikut.

1. Jalankan emulator:

   ```bash

   emulator -avd <name_of_your_avd>

   ```

   Pastikan kamu sudah membuat AVD (Android Virtual Device) dengan `avdmanager`.

2. Jalankan aplikasi di perangkat:

   Hubungkan perangkat Android kamu melalui USB dan pastikan Developer Mode dan USB Debugging diaktifkan. Kemudian jalankan perintah:

   ```bash

   adb install path_to_your_apk

   adb shell am start -n com.example.myfirstapp/.MainActivity

   ```

7. Debug dan Iterasi

Kamu bisa melakukan debug dengan menggunakan logcat:

```bash

adb logcat

```

Ini akan menampilkan log dari perangkat Android yang terhubung.

Kesimpulan

Meskipun pengembangan Android biasanya dilakukan menggunakan Android Studio, kamu masih bisa membuat aplikasi Android melalui CUI dengan alat seperti SDK Manager, Gradle, dan ADB. Ini memberi fleksibilitas dalam pengembangan Android tanpa menggunakan antarmuka grafis.

Monday, November 25, 2024

Programming Semenit: Tips Query Tasklist CMD


Tasklist CMD penting untuk mengetahui service apa saja yang berjalan dalam sistem operasi. Jika mengetikan /? akan tampil menu lanjutan untuk CMD tasklist. Disini terdapat query CMD yang penting sekali untuk mencari spesifik service program diantara begitu banyak service program yang berjalan.

Friday, November 15, 2024

Cara melihat Available Physical Memory pada System Operasi Windows dengan Command Prompt CMD

    Untuk melihat Memory total , maupun memory komputer yang tersedia pada system operasi Windows dapat user lakukan melalui command prompt, atau lebih dikenal dengan CMD dengan menggunakan "systeminfo".

    Command ini akan menampilkan seluruh resource yang tersedia di komputer kita, antara lain:

Host Name
OS Name
OS Version
OS Manufacturer
OS Configuration
OS Build Type
Registered Owner
Registered Organization
Product ID
Original Install Date
System Boot Time
System Manufacturer
System Model
System Type
Processor(s)
BIOS Version
Windows Directory
System Directory
Boot Device
System Locale
Input Locale
Time Zone
Total Physical Memory
Available Physical Memory
Virtual Memory
Virtual Memory
Virtual Memory
Page File Location(s)
Domain
Logon Server
Host Name
OS Name
OS Version
OS Manufacturer
OS Configuration
OS Build Type
Registered Owner
Registered Organization
Product ID
Original Install Date
System Boot Time
System Manufacturer
System Model
System Type
Processor(s)
                           [01]
BIOS Version
Windows Directory
System Directory
Boot Device
System Locale
Input Locale
Time Zone
Total Physical Memory
Available Physical Memory
Virtual Memory
Page File Location(s)
Domain
Logon Server
Hotfix(s)
Network Card(s)
Hyper-V Requirements

Berikut tampilannya :


    Jika ingin spesifik menampikan memory yang masih tersedia, dapat dilakukan dengan command atau perintah :

systeminfo | findstr /C:"Available Physical Memory"

, maka akan menampilkan :



Semoga bermanfaat. jangan lupa subscribe ke channel youtube saya.